Pak Arkand Bodhana |
Katanya dia sih dari tahun ini sampe tahun 2020, kalo Indonesia enggak diganti namanya jadi Nusantara akan bakal terjadi perpecahan diantara kita, dengan kata lain Indonesia Ancur. Gue sih ga tau ye itu bener atau enggak, bakal kejadian atau enggak.Yang pasti walaupun kita ga ganti nama jadi Nusantara pun moga2 ga bakal terjadi sesuatu yang buruk lah.
Si bapak Arkand ini sih bilangnya kalo dia ngeliat ramalan kayak begitu dari ilmu Metafisika yang dia punya, terus dia aplikasi-in ke dalam suatu software. Gue sebenernya ngedukung perubahan nama ini jadi Nusantara tanpa ngeliat semua alasan dia ngubah nama Indonesia, kenapa?
Ini nih alasan gue:
- Orang kita udah make nama Nusantara sejak jaman Majapahit, yang mana sebenernya orang udah terbiasa sama Nama ini dan juga yang nyiptain ini nama kan orang kita sendiri, sedangkan Indonesia enggak.
- Awalnya ada orang eropa tidak tahu Nama untuk nyebut nama negara kita, Nama negara kita disebut sebagai Kepulauan Hindia (Indische Archipel, Indian Archipelago, l'Archipel Indien) atau Hindia Timur (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales).Nama lain yang setelahnya juga dipakai adalah "Kepulauan Melayu" (Maleische Archipel,Malay Archipelago, l'Archipel Malais). Sedangkan pihak belanda sendiri ngasih Nama kita Nederlandsch-Indie (Hindia-Belanda). Pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur) untuk menyebut wilayah taklukannya di kepulauan kita ini. Eduard Douwes Dekker atau yang kita kenal dengan nama samaran Multatuli, pernah memakai nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan Indonesia, yaitu "Insulinde", yang artinya juga "Kepulauan Hindia" (dalam bahasa Latin"insula" berarti pulau). Nama "Insulinde" ini selanjutnya kurang populer, walau pernah menjadi nama surat kabar dan organisasi pergerakan di awal abad ke-20. (Sisanya baca di Sejarah Nama Menjadi Indonesia, disitu dijelasin kenapa kita pake nama Indonesia)
Intinya, (kalo kalian udah baca dari Link diatas, yg Sejarah Nama Menjadi Indonesia) Indonesia itu sebenernya kan nama pemberian dari orang luar dan bukan orang pribumi Asli. Sedangkan Nusantara dibuat oleh kita sendiri. Kita merdeka, tapi merdeka itu kan sifatnya ga terbatas, dan sampai kapanpun sejarah ga akan berubah. Kalo misalnya kita berganti nama untuk sejahtera ya kenapa enggak?
Sebenernya gue masih sayang sih sama Nama Indonesia, tapi kalo itu yang terbaik ya apa boleh buat kan? Pastinya, mau Indonesia ataupun Nusantara kalo kitanya sendiri aja masih gini-gini aja, gimana kita ga pecah? Makanya, ilangin deh tuh sifat2 rasisme lo, dan stop Rasialisme lo pada kalo ga mau Indonesia ancur nantinya. Kalo kita semua sejahtera kan kita juga yang untung kan?
Sumber : Pemikiran gue sendiri dan Om Wiki